Orang Awam Saja Bisa Menulis
Menumbuhkan kebiasaan menulis menurutku suatu perkara yang berat. Harus ada motivasi dan lingkungan yang mendukung untuk menulis. Mengandalkan kesadaran diri, rasanya begitu sulit. Maka sedari itu aku memutuskan untuk ikut tantangan menulis 30 hari tanpa putus. Alhamdulillah aku bisa melewati tantangan itu, walaupun ada dua hari yang terlewat dan aku ganti tulisan di hari berikutnya.
Sebenarnya blog catatan orang awam sudah aku buat sejak 2015 lalu. Rencana awal ingin menulis diary sehari-hari di blog tersebut. Tetapi karena faktor takut yang mengurungkan niatku untuk menulis saat itu. Aku takut kalo tulisanku jelek, takut kalo salah, takut kalo ngga ada yang baca dan ketakutan-ketakutan lainnya.
Tapi setelah aku sadar bahwa karya pertama itu pasti jelek dan kita tidak akan mempu membuat semua orang senang dengan kita, maka aku beranikan diri untuk mengikuti tantangan ini.
Di awalnya aku ingin menuliskan kenangan-kenanganku bersama kedua orangtuaku yang nantinya Ingin kujadikan buku sebagai kado hadiah buat ibu ayah. Tapi semakin kisini semakin banyak aku menulis tentang ilmu baru yang kudapatkan. Hal itu yang membuatku merasa aku ini tidak tahu apa-apa di umur yang semakin tua.
Semakin aku belajar semakin aku merasa diri ini sangatlah awam, ilmu apapun terutama ilmu agamy. Aku merasa di umur yang sekarang ini banyak hal-hal yang baru aku tau. Maka dari itulah aku menuliskan catatan orang awam.
Tentu aku tidak ingin terus menerus menjadi awam, makanya aku terus belajar dan berguru, alhamdulilah Allah pertemukan aku dengan guru yang alim dan beradab. Banyak hal yang aku dapatkan selama berkhidmat menjadi muridnya, terutama ilmu-ilmu di luar majelis dan kelas. Justru menurutku konsep berguru orang-orang dahulu itu sudah sangat ideal, yaitu suhbatul ustadz (berkawan dengan guru). Aku merasakan banyak keberkahan yang didapatkan jika kita terus membersamai guru.
Akhirnya aku mengajak untuk para pembaca dan handai taulan semua untuk tidak pernah bosan belajar dan haus selalu akan ilmu. Maka dari itu, aku sering mengajak orang lain dengan hastag #bosanjadiorangawam.
Cilodong, 26 September 22
Komentar
Posting Komentar