Sakit Itu Nikmat

Sakit itu adalah sunnatullah. Semua orang pasti pernah merasakan sakit. Minimal sekali sakit hati lah. Kebetulan sekali hari ini saya sedang tidak enak badan, karena kemarin kehujanan waktu pergi ke Caringin naik motor dan waktu pulang dari kampus.

Saya termasuk orang yang nggak bisa capek. Biasanya kalo capek sedikit badan langsung ngedrop. Makanya setiap hari saya harus minum madu hutan yang langsung dikirim dari Jambi.

Setiap nelpon juga ayah pasti selalu ngingetin buat jaga kesehatan. Karena memang kesehatan itu modal utama kita untuk beribadah, bekerja dan melakukan hal-hal baik lainnya.

Saya dulu sempat berpikir bahwa sakit itu adalah musibah. Tapi setelah saya belajar dan tafakkur, ternyata sebenarnya sakit itu adalah nikmat yang Allah berikan jika kita memiliki pandangan alam yang benar dan berdasarkan perspektif yang telah Islam ajarkan.

Tentunya kita semua sudah tahu bahwa Allah tidak akan pernah menciptakan sesuatu itu dengan sia-sia. Begitu juga sakit. Pasti ada rahasia Allah yang telah Allah tetapkan bagi hamba-Nya yang sedang sakit.

Mungkin ada banyak hikmah mengapa Allah berikan sakit kepada hamba-Nya. Saya tidak akan menceritakan semuanya, hanya sedikit saja yang akan saya ceritakan dari hikmah sakit.

Pertama, dengan diberikan sakit maka dosa-dosa kita akan terhapus. Tidak ada dari kita yang tidak pernah melakukan dosa. Maka ketika sakit itulah momen kita untuk memohon agar dosa-dosa kita bisa diampuni.

Kemudian hikmah lainnya adalah melatih diri kita untuk selalu sabar menghadapi apa yang telah Allah tetapkan untuk kita. Karena tidak semua yang kita inginkan itu sesuai dengan realita yang kita hadapi. Maka dengan sakit itulah kita jadi bisa Melatih diri untuk menjadi manusia-manusia yang sabar.

Terakhir, hikmah diberikan sakit ialah agar kita bisa selalu bersyukur. Karena setiap sesuatu yang terjadi kepada kita, itulah yang terbaik untuk kita menurut pandangan Allah bukan pandangan manusia. Jika tolak ukurnya pandangan manusia, maka sudah pasti banyak sekali yang tidak pandai bersyukur. Kita sebagai umat Islam diajarkan bahwa semua yang menurut kita buruk bisa jadi menurut Allah itu baik, begitu juga sebaliknya. Masalahnya kita kan tidak tahu rahasia apa yang telah Allah siapkan untuk kita.

Maka sekali lagi saya percaya bahwa sakit ini adalah nikmat yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang paham. Karena dari nikmat sakit inilah kita bisa menikmati nikmatnya sehat. Coba kalau kita selalu sehat terus, maka kita bisa jadi tidak bisa merasakan nikmatnya sehat.

Cilodong, 30 Agustus 2022