Sekolah Pemikiran Islam

Perang pemikiran atau Ghazwul fikri bukanlah merupakan hal yang baru saja muncul kemaren sore. Bahkan sebelum manusia diturunkan ke muka bumi ini, perang pemikiran telah dikumandangkan. Ini merupakan fenomena umum yang sejak lama telah terjadi. Perang ini akan terus berlangsung sampai umat islam ini benar-benar meninggalkan agama mereka. Sebagaimana Allah katakan :”Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.(Al-Baqarah: 120)

        Permasalahan yang dihadapi saat ini ialah banyaknya umat islam yang belum sadar bahwa mereka sedang diperangi. Mereka mengira bahwasanya saat ini aman-aman saja. Padahal musuh sudah gencar melakukan berbagai macam serangan untuk mengalahkan umat islam melalui perang pemikiran. Senjata yang mereka gunakan bukanlah senjata-senjata canggih, Akan tetapi mereka menggunakan senjata pemikiran untuk mengalahkan umat islam. Karena mereka tahu dengan rusaknya pemikiran seorang muslim bisa menjadi musuh bagi agamanya sendiri. Dampak dari perang ini pun lebih berbahaya dari dampak perang fisik. Jika perang fisik, kita akan mendapatkan mati syahid ketika kalah dan memperoleh kemuliaan ketika menang. Berbeda dengan perang pemikiran. Apabila kita kalah, kita akan menjadi pembantu dan pendukung musuh yang berbalik menyerang islam sendiri. Kemenangan perang ini bukan terlihat dari seberapa banyak mereka yang gugur, Tetapi seberapa banyak yang kelak menjadi pengikut pemikiran mereka.

            Salah satu modus yang paling sering digunakan untuk menyerang umat islam saat ini ialah media sosial. Modus ini sangat efektif dalam mempengaruhi pemikiran-pemikiran umat islam. Karena mereka tahu, bahwa saat ini hampir setiap orang memiliki media sosial. Bahkan orang tua pun tak kalah ketinggalan memilikinya. Hingga bisa dikatakan, memiliki media sosial kini  telah menjadi kebutuhan pokok bagi kehidupan.

Saat ini sedang diadakan pendaftaran SPI (Sekolah Pemikiran Islam) Jakarta. Di sana banyak materi-materi tentang pemikiran dan Ghazwul Fikr. Bagi siapa saja yang tertarik, silakan mendaftar. Insya Allah manfaat.

 

Komentar

Postingan Populer