Postingan

Puasa Menjauhkan dari 3 Penyakit Ini

Gambar
Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Pesantren At-Taqwa Depok mengadakan agenda Tarhib Ramadhan untuk semua santri dan keluarga besar At-Taqwa. Agenda tersebut langsung disampaikan Ust. Dr. Muhammad Ardiansyah, selaku Mudir Pesantren. Di dalam pemaparannya, ia menyebutkan hasil tesis dari Prof. Al-Attas, seorang Cendikiawan abad 21 bahwa akar permasalahan umat Islam saat ini adalah Loss of Adab atau hilangnya adab di dalam tubuh umat muslim. Setidaknya ada tiga penyakit yang dilahirkan dari Loss of Adab ini, yaitu Zhalim (ظلم), Dungu (حماقة)dan Gila (جنون). Zalim itu adalah lawan dari adil. Orang zalim adalah orang yang tidak menempatkan sesuatu pada tempatnya. Salah satu contohnya adalah saat makan. Ketika makan berlebihan, maka secara tidak langsung ia sudah menzalimi diri sendiri. Karena orang tersebut menggunakan tubuhnya di luar batas kemammpuannya. Maka dari itu, puasa ini mendidik kita semua agar tidak berbuat zhalim. Kemudian penyakit dungu. Orang dungu itu a...

Tawakkal dan Pendidikan Anak

Gambar
Di dalam bab Tawakkal, Imam Ghazali menjelaskan bahwa kondisi seorang yang tawakkal itu ialah meyakini, mewakilkan serta menitipkan segala urusannya hanya kepada Allah SWT. Zat Yang Maha Kuasa atas segalanya.  Dia lah tempat sebaik-baiknya memasrahkan segala urusan. Ketika akan mewakilkan sesuatu, kita pasti akan memilih yang terbaik dari yang ada. Tidak mungkin kita mewakilkan sesuatu kepada orang yang tidak bisa dipercaya. Imam Ghazali menyebutkan permisalan orang yang bertawakkal itu seperti seorang yang terkena kasus di dalam suatu persidangan hukum, lalu ia mewakilkan urusannya itu kepada seorang hakim yang ia kenal jujur, adil, hebat, cerdas,dan berpengalaman menyelesaikan banyak kasus. Ketika sudah mewakilkan urusannya itu, pasti dia merasa tenang dan tidak bingung akan hasil akhirnya. Seperti itu jugalah seharusnya seorang hamba dalam menghadapi segala urusan hidup di dunia ini. Ketika sudah berikhtiar dan berusaha sepenuhnya, maka kepada-Nya diserahkan dan diwa...

Hikmah Rasulullah Bertemu Para Nabi Ketika Mi'raj

Gambar
Oleh: Muhammad Ericson Ziad Dalam peristiwa Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW., kita sering mendengar bahwa Nabi bertemu dengan para Nabi-nabi terdahulu ketika sedang Mi'raj atau peristiwa di mana Nabi diangkat ke atas langit, dengan menempuh 7 lapis langit dan ditemani oleh malaikat Jibril. Tentunya setiap peristiwa yang Allah kehendaki tidak ada yang sia-sia, termasuk bertemunya Nabi Muhammad dengan para nabi di setiap lapisan langit yang beliau lewati. Tentunya ada hikmah dan maksud dibalik itu semua. Imam Suyuthi menyebutkan beberapa hikmah tersebut di dalam kitabnya yang berjudul al-Isra Wa al-Mi'raj, al-Ayatu al-Kubro Fii Syarhi Qishoti al-Isra. Namun sebelum itu, harus diketahui terlebih dahulu urutan Nabi-nabi yang ditemui Rasulullah SAW. berdasarkan riwayat-riwayat yang kuat, Langit Pertama: Nabi Adam AS. Langit Kedua: Nabi Isa AS. dan Nabi Yahya AS. Langit Ketiga: Nabi Yusuf AS. Langit Keempat: Nabi Idris AS. Langit Kelima: Nabi Harun AS. Langit Keenam...

Falsafah Pendidikan Tertinggi

Gambar
Selasa malam (21/5) sebagian guru-guru At-Taqwa Depok diajak berkumpul oleh Ust. Dr. Adian Husaini di kantor Yayasan Pondok Pesantren At-Taqwa Depok. Tujuan utama beliau ialah untuk mengembangkan lagi terkait kurikulum pembelajaran bahasa (Arab dan Inggris) di Pondok Pesantren At-Taqwa Depok. Sebelumnya, Pembina Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa tersebut menceritakan kembali terkait sejarah pendidikan di Pondok Pesantren At-Taqwa Depok, dimulai dari Jenjang Shoul Lin, PRISTAC hingga jenjang ATCO (At-Taqwa College). Bahkan saat ini, Pesantren At-Taqwa Depok sudah melakukan kerja sama dengan STID M. Natsir dalam jenjang perkuliahan S1. Selain itu, ketua umum dewan dakwah ini juga menyampaikan bagaimana tantangan pendidikan saat ini yang begitu berat, terutama di pesantren-pesantren. Banyak dari santri-santri yang ketika keluar dari pesantren hilang ruh dan semangat jihadnya dalam berjuang. Banyak dari mereka yang meninggalkan pesantren kemudian masuk ke dunia PTN lupa akan tu...

Bincang Santai bersama Prof. Dr. Ugi Suharto tentang Tasawwuf

Gambar
Di tulisan kali ini, aku ingin menceritakan bagaimana kesanku pertama kali bertemu dan ikut kajian Prof. Dr. Ugi Suharto, M.Ec kemarin lusa, Jumat 2 Desember 2022. Jumat malam itu Ust. Ugi mengisi dalam acara yang diselenggarakan oleh SPI (Sekolah Pemikiran Islam) Indonesia di gedung insists Kalibata. Acara yang bertajuk Tasawwuf Dalam Pandangan Syeikh Ahmad Zarruq dan Prof. al-Attas. Di acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 90 orang peserta, melebihi batas kouta yang telah ditentukan oleh panitia. Bersyukur aku termasuk yang hadir pada malam itu. Walaupun aku sudah sering mendengar tentang ust. Ugi, karena memang beliau adalah salah satu co-founder INSISTS, akan tetapi aku belum pernah sama sekali bertemu dan mendengarkan kajian langsung dari beliau. Sempat terlintas dalam pikiran sepertinya kajian pada malam itu akan membosankan, akan tetapi lintasan pikiran itu hilang ketika aku mendengarkan penjabaran dari ust. Ugi mengenai Tasawwuf. Ia betul-betul menjelaskan Tasawwu...

Budaya Menulis di Pesantren At-Taqwa Depok

Gambar
Bulan November 2022 kemarin, tepat dua tahun saya sudah berada di Pondok Pesantren At-Taqwa Depok. Banyak pelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan di pondok ini. Terlebih lagi para guru-guru hebat di sini yang terus menginspirasi untuk terus berjuang dan bermanfaat bagi sesama. Salah satu pelajaran berharga yang saya dapatkan di pondok ini ialah budaya menulis. Santri tidak hanya disuruh membaca, akan tetapi mereka disuruh juga menuliskan apa yang sudah mereka baca dan pahami. Saya ingin coba sedikit menuliskan tentang budaya literasi santri-santri at-Taqwa Depok. Jujur, sebenarnya saya menuliskan tulisan ini karena saya memiliki hutang kepada bang Rezky, mentor menulis saya untuk menuliskan budaya menulis di pondok pesantren at-Taqwa Depok. Karena ini adalah perintah guru dan menurut saya juga menarik untuk dibahas, maka akhirnya saya tulislah apa yang bisa saya tulis. Setidaknya pengalaman dua tahun saya di sini, bisa sedikit menggambarkan. Pondok pesantren at-Taqwa De...

Kajian Pra-nikah Hukumnya Wajib

Gambar
Weekend kemarin aku mengikuti kajian Pra-nikah yang diadakan oleh Masjid Nurul Ashri Yogyakarta. Sebenarnya tidak ada kepikiran ingin mengikuti kajian Pra-nikah, apalagi di hari Sabtu dan Minggu karena kedua hari itu adalah hari istirahatku dari penatnya tugas-tugas kampus dan kerjaan. Selain itu, aku juga sebenarnya termasuk orang yang anti dengan kajian-kajian seperti ini, bahkan sering juga muncul sentimen sama orang-orang yang sering ikut kajian Pra-nikah. Aku pikir kajian seperti itu adalah kajian yang menyek-menyek dan seperti tidak ada kajian lain saja yang lebih urgen dan progresif. Tapi Akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti kajian ini karena ajakan seseorang yang tahu jika aku hendak ingin menikah dan menjalani hubungan yang lebih serius. Aku pun ikut kelas Pra-nikah dengan niat yang masih setengah. Kajian ini diadakan secara online, hampir seribu lebih peserta yang mengikuti kajian ini. Aku mengikuti dan mencatat poin-poin penting yang kudapatkan dalam kajian tersebut. Tida...