EKSISTENSI TUHAN


  Saya adalah salah satu mahasiswa di perguruan tinggi negeri yang ada di Jakarta. Nama saya Muhammad Ericson Ziad asli jambi. Saya ingin mencoba berbagi atas apa yang pernah saya alami di kampus terkait eksistensi Tuhan. Tulisan ini juga saya buat sebagai salah satu syarat pendaftaran untuk masuk Sekolah Pemikirian Islam yang berada di Jakarta.
Pagi itu cerah sebagaimana hari-hari biasanya, saya sedang belajar kelompok dengan teman sejurusan saya. Tiba-tiba dia menanyakan suatu hal yang membuat saya kaget dan tak percaya. Dia bilang “Son, lu yakin sama tuhan nggak?”. Saya pun  terdiam, menarik nafas dan mencoba untuk tenang sambil mencerna perkataan teman saya  ini. Sambil berusaha menutupi keheranan saya atas pertanyaaan yang dia berikan. Saya jawab “iya percayalah, emang lu nggak?”. Terus dia jawab dengan wajah polos nya “Walaupun gue muslim, tapi sampe sekarang gue masih belum terlalu yakin dengan adanya tuhan son. Menurut lu gimana?”
Akhirnya saya coba memberanikan diri untuk meyakinkan dia dengan sedikit ilmu yang saya miliki. Saya mulai dari bertanya “lu yakin kan kalo semua yang ada di dunia ini ada penciptanya? Contoh aja hp lu, hp yang lu pake itu ada yang buat apa tiba-tiba ada tanpa ada yang buat? Terus menurut lu siapa yang paling tau seluk beluk yang ada dia hp itu? Lu, tukang konter apa yang buat hp itu? dari pertanyaan kecil itu saja bisa kita simpulkan bahwa semua yang ada di dunia ini ada yang buat, ngatur dan nyiptain. Nah apalagi langit dan bumi yang luas nya tak karuan masak iya tiba-tiba muncul tanpa ada pencipta nya. Terus lu juga pasti bakal bertanya-tanya juga kan  apa buktinya kalo Allah itu yang ciptain bumi dan langit ini? Kalo lu islam dan yakin dengan Alquran maka semua jawabannya ada di sana. Allah menyebutkan bahwa dirinya lah pencipta alam semesta ini. Dia lah yang paling tahu apa yang Dia ciptakan di dalamnya. Contoh kecil saja penciptaan manusia. Allah menjelaskan penciptaan manusia di dalam surah Al Hajj ayat 5 dengan sangat jelas dan sangat bisa diterima oleh akal. Karena Dia pencipta manusia sudah pasti dia sangat tau seluk beluk tentang manusia. Contoh lain juga seperti fenoma api di dalam laut. Alquran telah jauh-jauh hari menyebutkan tentang hal ini. Karena Allah sangat tau apa yang dia ciptakan.”
Akhirnya temen saya diam dan kembali bertanya “oke lah Allah itu yang menciptakan kita semua dan alam semesta ini, terus siapa yang ciptain Allah? Kan tadi lu bilang semua nya pasti ada yang ciptain?” terus gue jawab “untuk jawaban pertanyaan itu mungkin bisa kita misalkan dengan  angka-angka. Jadi gini, angka dua tidak aka ada tanpa adanya angka satu. Karena angka dua hasil dari penjumlahan dari satu tambah satu. Begitu juga angka tiga tidak akan ada tanpa adanya angka satu dan dua. Karena angka tiga hasil dari penjumlahan dari angka satu dan dua. Begitu juga seterusnya semua angka saling melahirkan angka yang lain. Tapi tidak dengan angka nol. Dia tetap ada tanpa adanya angka lain. Karena dia tidak diciptakan oleh angka lain. Justru dia yang menciptakan angka satu karena hasil dari penjumlahan angka nol dan satu. Jadi kesimpulannya memang semua yang ada ini ada penciptanya. tapi Allah ada tanpa pencipta. Dia tidak beranak dan diperanakkan. Sebagaimana disebutkan dalam surah Al-ikhlas.”
Saya pun akhirnya kembali bertanya “Menurut lu telur sama ayam lebih duluan yang mana?” temen saya terlihat kesulitan untuk menjawab pertanyaan yang saya berikan. Akhirnya pun saya bilang “Sebenarnya jawaban soal tadi itu menunjukkan bahwa adanya pencipta dari telur dan ayam. Terlepas siapa duluan yang diciptakan.”
Akhirnya diskusi kami terputus ketika ada teman ngajak ke warung untuk makan. Walaupun saya lihat belom Nampak wajah puas dari teman saya ini. Walaupun begitu setidaknya saya sudah mencoba sebisa saya. Karena kejadian ini lah saya jadi termotivasi untuk mempelajari islam ini lebih dalam lagi agar bisa meyakinkan banyak orang bahwa Allah itu benar-benar ada dan Dia lah pencipta alam semesta ini. Semoga dari yang sedikit ini bisa bermanfaat dan menambah keyakinan kita kepada Allah. Salam.

Komentar

Postingan Populer