Awas ada Syiah!
AWAS ADA SYIAH !
Saat saya sedang browsing
artikel tentang syiah,banyak sekali artikel-artikel yang ditulis oleh orang
syiah sendiri.membaca sekilas tulisan tersebut ternyata mereka sangat baik
sekali dalam menulis dan berdalih. Mungkin untuk masyarakat awam akan banyak
yang tertipu dan akan menganggap bahwa syiah itu bagian dari islam. Padahal
syiah itu bukanlah bagian dari islam.bisa dikatakan syiah dan islam itu serupa
tapi tak sama. Secara fisik sulit sekali membedakan antara penganut islam dan
syiah. Karena mereka orang-orang syiah memakai busana sama seperti orang-orang
islam. Mereka juga menggunakan peci,gamis,jenggotan,cadaran,gak isbal dan
lain-lain. Namun,jika kita mau meneliti lebih dalam lagi -terutama dalam segi
aqidah- perbadaan antar islam dan syiah sangatlah berbeda,jika diibaratkan
seperti air dan minyak yang jika dicampur tidak akan bisa menyatu.
Menurut
yang saya baca syiah itu adalah sekte atau golonga n yang berkeyakinan bahwa
ali bin abi thalib ra beserta anak cucunya lebih utama dari para sahabat (abu
bakar,umar,utsman) dan lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan setelah
rasulullah saw wafat. (al-fishal fil milal wal ahwa wan nihal,2/3,karya ibnu
hazm)
Sedangkan
dalam istilah syara’ syia’ah adalah suatu aliran yang muncul sejak pemerintahan
utsman bin affan yang dipimpin oleh abdullah bin saba al-himyari. Ia
mengenalkan ajarannya secara terang-terangan dan menggalang masa untuk
memproklamasikan bahwa kepemimpinan (imamah) setelah nabi muhammad saw
seharusnya jatuh ketangan ali bin abi thalib. Kerena menurutnya abu bakar,umar dan utsman telah
merampas kedudukan tersebut. Bahkan ia menunjukkan sikap yang sangat ekstrim
dalam memuliakn ali, dengan slogan bahwa ali berhak menjadi khalifah setelah
rasulullah dan ia adalah orang yang ma’sum.
Keyakinan
itu terus berkembang dari waktu ke waktu,sampai taraf menuhankan ali bin abi
thalib.naudzubillahi min dzalik. maka ketika itu ali mengambil tindakan
tegas dengan membakar pengikut syia’ah, lalu sebagian mereka melarikan diri ke
madian.pada abad pertama hijriah aliran syiah belum menjelma menjadi aliran
yang solid. Barulah pada abad kedua hijriah perkembengan syiah sangatlah pesat
bahkan menjadi tren anak muda saat saat itu. Syiah yang saat itu mengaku
sebagai tokoh pembeharu islam. Namun banyak dari pemikiran dan prinsip dasar keyakinan
ini yang tidak sesuai dengan islam.
Bertahun-tahun
lamanya gerakan syiah hanya berpusat di iran. Yang mana saat itu iran menjadi
rumah dan kiblat golongan syi’ah. Namun sejak tahun 1979, bertepatan dangan
revolusi iran meletus dan iran dipimpin oleh ayatullah khoemani yang
menyingkirkan syah reza pahlevi, syia’ah merambas ke seluruh pelosok dunia.
Perkembangan syia’ah yang mengatasnamakan ahlul bait ini berkembang dengan
sangat cepat,terlebih dengan masyarakat yang masih awam soal agama dan mengajak
mereka untuk menjadi anggota dalam suatu kelompok atau jama’ah
Berbicara soal sejarah syiah
tidak terlepas dari peranan bangsa persia karena kebencian dan dendam syia’ah
terhadap islam. alhamdulillah ketika itu saya
diberi kesempatan ikut tabligh
akbar nasional “BERSIHKAN MASJIDMU DARI PAHAM SESAT 2” di masjid keraton
surakarta. Dengan menghadirkan pakar syiah dari MIUMI Jakarta yaitu Ust. Farid
ahmad okbah,MA. Beliau tidak lagi berbicara tentang kesesatan syiah akan tetapi
strategi menghadapapi syiah .
Dimulai ketika Rasulullah pernah mengirim
surat ajakan masuk islam kepada heraklius kaisar romawi, muqauqis pembesar
qibthi(mesir) dan pembesar-pembesar lainnya termasuk kisra aberweis. Ketika itu
sang kaisar persia merasa terhina. Islam yang baru tumbuh sudah lancang berani mengajak kaisar adidaya
ini untuk meninggalkan kekafiran dan masuk islam. Seketika itu juga
disobek-sobek lah surat ajakan masuk islam oleh rasulullah. Berkenaan dengan
itu rasulullah pun bersabda bahwa negara adidaya persia akan tercabik-cabik
sebagaimana meraka mencabik-cabik suratku.
Di zaman khalifah abu bakar ash-shidiq
ra, persia mulai mengganggu kedaulatan
wilayah perbatasan kaum muslimin. Pasukan islam yang dikomandoi oleh panglima
Khalid bin Walid sang pedang allah,Selalu berhasil mengalahkan dan menewaskan
pasukan persia dalam perang-perang yang mana jumlah pasukan persia selalu lebih
banyak dari pasukan islam.
Di zaman Umar bin Khottob ra,
panglima islam Saad bin Abi Waqqash berhasil meruntuhkan dan menuntas lenyapkan
imperium digdaya persia. Padahal kala itu imperium persia telah berjaya dan
malang melintang selama ratusan tahun dalam menyebarkan kekafiran di muka bumi
ini. Bahkan imperiumnya agama majusi dengan kitab zoroarsternya sampai
memoposisikan kaisar dan keturunannya sebagai dewa dan tuhan.
Hal itu tentu saja meninggalkan
pengikut-pengikut fanatik yang menyimpan dendam,sakit hati,kebencian dan
permusuhan terhadap islam. Dendam tersebut dilampiaskan dengan diutusnya Abu
lu’lu’ah untuk membunuh umar ra, yang ketika itu sedang mengimami shalat subuh.
Dari belakang abu lu’lu’ah berhasil menikam punggung umar dangan belati yang
sudah dilumuri racun. Khalifah umar pun insya allah syahid karenanya. Hal ini
sekaligus menunjukkan terkabulnya doa umar yang pernah ia ucapkan untuk syahid
di kota madinah.
Sedangkan abu lu’lu’ah dieksekusi
mati dan dimakamkan di kota madinah. Namun oleh syiah terbunuhnya umar justru
dirayakan. Si majusi sang pembunah justru dan dihormati sebagai pahlawan. Dia
bahkan diberi gelar “Baba syuja’uddin” bapak pemberani agama. Entah agama apa
yang dimaksud. Makam simboliknya dibuat
sangat megah di khurasan,provinsi isfahan,iran. Juga di baghdad irak. Kedua
tempat tersebut ramai diziarahi kaum syiah sambil tiada henti mengutuk abu
bakar, umar,utsman hingga muawwiyah. Padahal rasulullah telah memastikan bahwa
meraka kelak akan jadi penghuni surga.
Mereka kaum syiah sengaja mengaku
sebagai ahlul bait,dalam rangka mensiasati muslim untuk merusak islam dari dalam
dan membalas dendam mereka. Kecintaan kepada ahlul bait yang sering
didengung-dengungkan syiah,bukanlah
kecintaan kepada keluarga rasulullah melainkainkan kepada persia.terbukti
pengangungan syiah terhadap Husein ra sangat berlebihan ketimbang Hasan ra,
padahal mereka adalah saudara kembar dan sama- sama cucu Rasulullah SAW.kenapa?
jawabannya ialah karena Husain menikahi putri raja persia Yazdarajid, yang
bernama Syahzan. Sembilan orang yang diklaim sebagai imam oleh kaum syiah
setelah Hasan ra dan Husain ra, semuanya adalah keturunan Huseinra dari istri
putri raja persia,S yahzanan.
Bukti lain bahwa syia’ah tidak
mencintai ahlul bait adalah bahwa syia’ah telah menuduh Nabi Muhammad SAW
bukanlah penerima wahyu yang sah melainkan yang pantas menerima adalah ali bin
abi thalib keponakan dan menantu rasulullah. Mereka menuduh bahwa malaikat
jibril salah dalam menyampaikan wahyu allah. Kemudian aisyah dan hafshah
istri-istri rasul pun telah meracuni nabi. Aisyah dan istri-istri rasul dituduh
sebagai pelacur. Aisyah yang juga dituduh telah murtad dan menjadi penghuni
neraka jahanam.
Tuduhan-tuduhan tersebut telah
ditepis langsung oleh ali bin abi thalib yang diklaim golongan syiah sebagai
imamnya. Ali menyatakan “ wahai kaum muslimin, dia (aisyah) adalah seorang yang
jujur dan demi allah dia adalh orang yang baik. Sesungguhnya tidak ada antara
kami dan dia kecuali yang demikian itu. Dia adalah istri nabi kalian di dunia
dan di akhirat.”
Kabar terpercaya yang saya dengar
bahwa syi ‘ah di indonesia telah menyusup
dan menyebar di berbagai instansi. Ada di DPR, kopilisian, tentara,
ormas-ormas, bahkan majelis ulama indonesia. Mereka telah bersiap-siap
mensuriahkan indonesia dalam waktu dekat. AWAS ADA SYIAH!
Komentar
Posting Komentar